Table of Contents
Bagi wisatawan yang mencari cara yang efisien dan mendalam untuk menikmati kuliner lokal, tur kuliner berpemandu adalah pilihan yang tepat, terutama di destinasi kuliner yang ramai seperti Jakarta. Selama kunjungan ke Indonesia, saya mengikuti tur kuliner malam hari selama empat jam di ibu kota, yang diselenggarakan oleh Jakarta Walking Tours. Tur ini, yang dipandu oleh pemandu yang berpengetahuan luas, Vera, memberikan kesempatan untuk mencicipi beragam hidangan tradisional Jakarta, sehingga wajib dicoba bagi siapa pun yang mengunjungi kota ini.
Awal Tur Kuliner Jakarta
Tur kuliner Jakarta dimulai di titik pertemuan pusat di dekat Bioskop Metropole. Sebelum memulai tur, sebaiknya hindari makan berat di siang hari, karena perjalanan selama empat jam ini melibatkan pencicipan berbagai hidangan secara terus-menerus. Meskipun ada kekhawatiran umum seputar makanan kaki lima, semua hidangan disiapkan dengan segar, sehingga meminimalkan risiko kesehatan. Perhentian pertama memperkenalkan berbagai makanan khas setempat, termasuk Pempek, Siomay, dan minuman menyegarkan yang dikenal sebagai Es Teler, campuran es, alpukat, nangka, dan kelapa. Perpaduan rasa dalam Es Teler menawarkan cita rasa yang unik, memadukan manisnya nangka dengan tekstur lembut alpukat.
Hidangan awal ini menjadi pengantar petualangan kuliner yang menanti kami. Vera, pemandu wisata, meluangkan waktu untuk menjelaskan setiap hidangan secara rinci, memberikan wawasan tentang bahan-bahan dan metode memasak. Suasananya santai dan ramah, yang menjadi latar belakang untuk sisa malam itu.
Menjelajahi Kuliner Kaki Lima Jakarta
Fase tur kuliner Jakarta berikutnya membawa kami lebih dalam ke jalan-jalan Jakarta yang ramai, di mana esensi sejati budaya kuliner kaki limanya dapat dirasakan. Pedagang kaki lima berjejer di sepanjang jalan, menawarkan berbagai macam makanan ringan dan makanan tradisional. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah Kue Putu, kue kelapa kukus. Hidangan sederhana namun beraroma ini terbuat dari kelapa parut dan gula, disajikan segar di atas daun pisang. Hidangan kaki lima populer lainnya adalah Martabak, sejenis panekuk gurih yang diisi dengan telur bebek, sayuran, dan daging, lalu dilipat dan digoreng hingga renyah. Cita rasa yang kaya dan lezat, dipadukan dengan pilihan saus cocol, menjadikan Martabak sebagai makanan yang mengenyangkan dan mengenyangkan.
Sebelum pindah ke bagian lain Jakarta, tur ini sempat singgah di restoran lokal yang menyajikan berbagai hidangan, seperti sup ikan pedas, tempe, dan telur asin. Meskipun tempe dan telur asin tidak terlalu menjadi favorit pribadi, keduanya memberikan kesempatan berharga untuk menjelajahi berbagai sajian makanan Jakarta yang lebih luas. Hidangan ini sering disajikan dengan salad atau sup, dan pengalaman ini memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebiasaan makan lokal.
Artikel Lainnya : Menjelajahi Gunung Ijen
Perjalanan Menyusuri Kuliner Sate dan Padang
Bagian kedua tur kuliner Jakarta memperkenalkan kami ke salah satu jalan kuliner terkenal di Jakarta, yang terkenal dengan satenya. Daging yang ditusuk dan dipanggang dimasak dengan sempurna, dengan ayam disajikan dengan saus asam manis dan daging kambing disertai dengan saus kacang yang sedikit pedas. Pengamen jalanan dan pedagang yang menjual berbagai barang menambah suasana yang semarak, meningkatkan pengalaman bersantap di luar ruangan.
Salah satu hidangan khas dari tur ini adalah Sate Padang, hidangan yang berasal dari Sumatera Barat. Terbuat dari lidah sapi atau kerbau dan disajikan dengan saus yang kaya rempah, versi sate ini menawarkan tekstur dan rasa yang unik. Selain itu, hidangan lain dari masakan Padang, rendang daging sapi dengan cabai hijau, juga dicicipi. Daging sapi yang dimasak lama, dipadukan dengan saus cabai, memberikan sentuhan pedas yang lezat pada hidangan gurih malam itu.
Makan malam dilanjutkan dengan hidangan penutup yang menyegarkan yang dikenal sebagai Rujak, campuran buah segar yang disajikan dengan saus pedas yang terbuat dari gula merah dan cabai. Kombinasi rasa manis dan pedas ini merupakan kontras yang mengejutkan dan menyenangkan. Untuk melengkapi pengalaman tersebut, ditawarkan minuman lokal bernama Soda Susu, campuran susu kental manis dan air soda. Meskipun tidak biasa, minuman ini menarik untuk dicoba, meskipun mungkin bukan favorit semua orang.
Penutup Tur Kuliner Jakarta
Perhentian terakhir malam itu adalah Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang terkenal, tempat makan populer yang terkenal di seluruh Jakarta karena nasi gorengnya dengan daging kambing. Tempat makan yang menempati sebagian besar jalan ini menyajikan Nasi Goreng dalam jumlah banyak, menjadikannya favorit di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Meskipun merasa kenyang setelah beberapa jam mencicipi berbagai hidangan, sulit untuk menahan diri untuk tidak mencicipi hidangan ikonik ini. Perpaduan rempah-rempah dan daging kambing yang lembut menjadi penutup tur kuliner yang luar biasa, meskipun terbukti sulit untuk menghabiskan sepiring setelah makan malam yang panjang.
Setelah empat jam mencicipi, menjelajahi, dan mempelajari beragam kuliner Jakarta, wisata kuliner ini memberikan pengalaman kuliner yang lengkap dan memuaskan. Beragamnya hidangan, dipadukan dengan keahlian Vera dan penjelasan yang menarik, membuat wisata ini informatif sekaligus menyenangkan. Sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin menjelajahi budaya kuliner kaki lima Jakarta dengan cara yang terorganisasi dan aman.
Pemikiran Akhir dan Melanjutkan Perjalanan
Tur kuliner di Jakarta lebih dari sekadar pengalaman bersantap—ini adalah kesempatan untuk membenamkan diri dalam budaya dan tradisi lokal melalui kulinernya. Jakarta Walking Tours menawarkan pengalaman yang dikurasi dengan baik, dan bimbingan Vera memastikan bahwa peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang cita rasa dan sejarah di balik setiap hidangan. Bagi pengunjung yang menghargai makanan, tur ini merupakan bagian penting dari penjelajahan kota.
Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan dengan kunjungan ke Bandung melalui Bogor, dengan berhenti untuk melihat kebun raya yang terkenal. Rencana perjalanan juga mencakup Yogyakarta untuk melihat Borobudur yang ikonik saat matahari terbit dan seterusnya ke Bali, menandai kelanjutan petualangan Indonesia yang luar biasa. Bagi mereka yang merencanakan perjalanan, tur kuliner ini, bersama dengan penjelajahan yang lebih luas tentang warisan budaya dan alam Indonesia yang kaya, menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
Leave a Reply